TRANS HAPAKAT – Rumah jabatan (Rujab) Bupati Pulang Pisau di Jalan Panunjung Tarung Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir, Kamis (27/5/2021) sekitar Pukul 14.30 nyaris terbakar. Sementara dugaan kebakaran di sekitar bagian bangunan genset ini akibat konsleting aliran listrik, versi lain penyebab kebakaran dipicu oleh kebakaran sampah yang akhirnya melalar hingga menjadi besar dan membakar tumpukan barang yang di dekatnya.
Kepala Bidang Damkar BPBD Kabupaten Pulang Pisau Marto mengatakan sekitar pukul 14.30, bahwa pihaknya mendapat laporan dari salah satu petugas keamanan Satpol PP yang bertugas di rumah jabatan tersebut telah terjadi insiden kebakaran di dekat gudang penyimpanan bangunan Genset.
Dikatakan Marto mendapat laporan atas insiden tersebut, personel Damkar bergegas dan bergerak menuju rujab dengan satu buah unit mobil Damkar beserta satu regu personil Damkar.
Setiba di TKP, kata Marto, ternyata api sudah padam, kemudian personil Damkar melakukan pembasahan di lokasi kebakaran dan memastikan api benar-benar padam. Menurutnya, setelah melihat kondisi dari jarak dekat penyebab insiden kebakaran tersebut adalah diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Insiden ini sontak menjadi perhatian, karena insiden kebakaran di rujab Bupati Pulang Pisau baru yang pertama kali. Terlebih, insiden ini terjadi pada saat masa transisi pasca dilantiknya Edy Pratowo menjadi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan Pudjirustaty Narang yang dalam waktu dekat menjadi Bupati Pulang Pisau.
Kumpulan asap yang muncul dari bangunan gudang penyimpanan Genset yang terletak di bagian belakang rujab dan sontak kejadian tersebut membuat panik petugas keamanan yakni Satpol PP yang sedang bertugas di lingkungan rumah jabatan bupati tersebut.
Beruntung situasi dengan cepat dapat dikendalikan, berkat kesigapan petugas keamanan dan sebagian warga lain yang bekerja di lingkungan rumah jabatan bupati tersebut. Akibat insiden tersebut, bangunan genset tampak gosong dan terlihat banyak sampah terbakar yang berserakan di sekitar bangunan Genset. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)