Satu rumah ambruk akibat tertimpa pohon tumbang. (FOTO TAGANA PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Ismail Abdullah (10/8/2022) membenarkan satu rumah milik warga Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir rusak tertimpa pohon akibat hujan lebat disertai angin kencang Rabu sore sekitar pukul 17.00. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Evakuasi dan pembersihan pohon tumbang  dilakukan tim tanggap bencana dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), dan Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten setempat.

Ismail mengatakan, pohon tumbuh ini menimpa rumah warga milik Suwito (49) warga RT.006 yang berada Jalan Trans Kalimantan Desa Mentaren I hingga mengalami kerusakan yang cukup parah. Barang-barang perabotan yang ada didalamnya hancur akibat tertimpa pohon tumbang.

Menurutnya, tim yang melakukan evakuasi telah melakukan pembersihan pohon, tetapi melihat kondisi yang tidak memungkinkan dikarenakan hujan lebat membuat penanganan dihentikan sementara waktu. Rencananya evakuasi diteruskan pada esok hari karena adanya pemadam listrik akibat kabel di sekitar juga ikut tertimpa pohon.

Kejadian ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp30 Juta dialami pemilik rumah dan pemilik bersama keluarga telah diungsikan dirumah sanak keluarga terdekat.

Lanjut terang Ismail, akhir-akhir ini wilayah Kabupaten Pulang Pisau sering terjadi hujan disertai angin kencang yang  berpotensi mengakibatkan adanya pohon tumbang. Kondisi ini tidak bisa dicegah, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada untuk meminimalisir kejadian serupa dan menghindari timbulnya kerugian.

Menurut Ismail, apabila ada pohon di sekitar rumah yang sudah terlihat rapuh, sesegera mungkin ditebang agar tidak menjadi resiko yang bisa membahayakan lingkungan sekitar. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)