HAPAKAT – Satuan pengamanan (Satpam) atau Scurity memiliki posisi strategis sebagai yang terdepan dalam rangka upaya menciptakan jaminan perlindungan terhadap dunia usaha. Hal tersebut salah satu poin yang dikatakan Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian dalam HUT Satpam ke-37.
Di Kabupaten Pulang Pisau, peringatan HUT Satpam ke-37 dipusatkan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau. Bupati H Edy Pratowo H Edy Pratowo yang membacakan sambutan Kapolri mengatakan salah satu tujuan peringatan adalah untuk mengetahui penggelaran potensi satuan pengamanan swa-karsa di wilayah masing masing sebagai mitra keseharian dalam mengemban fungsi kepolisian di lapangan.
Penyiapan kemampuan profesional anggota Satpam hendaknya mendapatkan atensi dan prioritas oleh seluruh pemangku kepentingan bersama Polri. Melalui tema peningkatan kompetensi Satpam, kita wujudkan profesionalisme satpam dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja, Kapolri telah menetapkan kebijakan prioritasnya sebagai salah satu dari sebelas program prioritas yaitu membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas.
Lanjut Edy Pratowo prioritas penyiapan anggota Satpam yang profesional dan memiliki keunggulan bersaing dengan security profesional asing, semakin mendesak untuk direalisasikan khususnya pada 12 spesialis industrial security guna mengantasipasi inovasi “security profesional” asing sebagai konsekuensi dari adanya 12 sektor prioritas MEA 2015 yang disebut sebagai arus bebas tenaga kerja terampil. Jangan sampai posisi jabatan security pada industri strategis dan objek vital nasional diduduki oleh orang asing.
Beberapa arahan yang ditekankan adalah anggota Satpam diminta memelihara dan mantapkan komitmen moral sebagai salah satu pengemban fungsi kepolisian, yang memegang teguh kode etik dan kehormatan anggota Satpam. Bersikap tegas dan cermat dalam menjaga keamanan serta menegakkan ketertiban dilingkungan kerja. Selalu waspada dan mampu mendeteksi adanya potensi gangguan terhadap proses bisnis organisasi di tahun politik mendatang. Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kemitraan dengan polri dan instansi terkait di lapangan, dan berinisiatif untuk pengembangam kemampuan teknik dan taktik baik kepolisian terbatas maupun industrial security. (HPK-77)