(FOTO ILUSTRASI)

TRANS HAPAKAT – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (12/7/2020) mengungkapkan bahwa satu pasien positif COVID-19 meninggal dunia.

Muliyanto menerangkan bahwa pasien positif yang meninggal setelah satu hari dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya. Sebelum pasien ini ditetapkan menjadi (Pasien Dengan Pengawasan (PDP) pihak gugus tugas sudah melakukan tracking atau penelusuran  kepada orang -orang terdekat pasien untuk pencegahan penyebaran virus.

Muliyanto mengungkapkan pasien yang meninggal positif covid19 ini adalah warga Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau. Walaupun pihak keluarga menginginkan untuk dimakamkan di kampung halaman sesuai asal kelahiranya di Kapuas, namun pihak keluarga hanya bisa pasrah karena pemakaman tetap dilakukan di Palangka Raya sesuai dengan protokol pemakaman COVID-19.

Dikonfirmasi www.transhapakat.web.id, Mulyanto mengaku pihaknya optimis dapat mengatasi  permasalahan pandemi COVID-19 di Kabupaten Pulang Pisau, jikalau masyarakat memang bersatu melawan COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

Mulyanto kembali mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi hingga saat ini belum berakhir dan meminta masyarakat jangan meremehkan penyebaran virus COVID-19 ini. Selain itu, kata dia, patuhi protokol kesehatan  dengan pakai masker, cuci tangan, jauhi dan hindari kerumunan warga. Jangan sampai ada lagi korban meninggal akibat COVID-19 di Kabupaten Pulang Pisau.

Hingga Minggu (12/7/2020) kasus meninggal akibat COVID-19 di Pulang Pisau hingga saat ini berjumlah dua orang  dari sebanyak 23 pasien terkonfirmasi positif. Untuk pasien yang berhasil disembuhkan berjumlah 15 orang dan masih menyisakan lima  pasien yang masih dalam perawatan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)