TRANS HAPAKAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat agar bisa menghindari dan menjauhi penyalahgunaan nakotika apapun bentuknya.
Dikatakan Tony Harisinta, himbuan tersebut demi mewujudkan baik bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer yang disiplin dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika agar memastikan pelayanan bagi masyarakat bersih dari bentuk penyalahgunaan narkoba.
Dalam mewujudkan hal tersebut, pemerintah setempat rencananya melaksanakan tes urine kepada ASN guna melukan deteksi dan pencegahan dini dan bentuk kedisiplinan pegawai dan terbebas dari narkoba. Tony Harinta sangat prihatin saat menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) di Kejaksaan Negeri setempat dan dari hasil evaluasi bahwa kasus narkoba dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, terbukti ada 15 kasus tindak pidana perkara narkoba yang sudah inkracht.
Menyikapi tersebut, terang Tony Harisinta, pelaksanaan kegiatan tes urine mendadak perlu dilakukan untuk mengecek bagi ASN dan tenaga honorer ada yang mengkomsumsi narkoba atau tidak. Selain itu sekaligus sebagai upaya penangulangan dan pemberatasan serta bersih-bersih narkoba dari internal pemerintahan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulang Pisau Priyambudi (14/9/2022) sebelumnya menyambut baik dan sangat mendukung apa yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) dalam upaya bersih-bersih ASN dan honorer di lingkungan pemerintah dari narkoba.
Priyambudi berharap dengan adanya kegiatan test urine mendadak bagi ASN dan tenaga honorer, adalah sebagai bentuk keseriusan komitmen pemerintah daerah dalam memerangi tindak pidana narkoba dan mendeteksi apakah kejahatan narkoba telah merambah di kalangan ASN dan tenaga honorer kabupaten setempat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)