Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta membuka rapat koordinasi Regsosek. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta (28/9/2022) mengungkapkan pemerintah setempat mendukung penuh pelaksanaan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat sebagai upaya mendapatkan satu data yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial.

Dikatakan Tony Harisinta, Regsosek merupakan bagian reformasi sistem perlindungan sosial, salah satu upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim. Satu data ini nantinya dapat terintegrasi antara pemerintah pusat, daerah, hingga tingkat desa yang mencakup kondisi soaial ekonomi yang beragam mulai dari kondisi demografi yang terhubung dengan data ketenagakerjaan dunia usaha dan UMKM.

Toni Harisinta mengatakan, reformasi program pelindungan sosial diarahkan pada perbaikan data sehingga Regsosek merupakan penyedia sistem dan basis data seluruh penduduk yang mencakup, profil, kondisi sosial ekonomi, tingkat kesejahteraan, yang terhubung pada data induk kependudukan.

Lanjut dikatakan Tony Harisinta, kesuksesan kegiatan Regsosek ditentukan oleh partisipasi aktif masyarakat dan pihak terkait mulai dari aparatur pemerintah kabupaten hingga level desa atau kelurahan. Pemerintah setempat dalam hal ini menekankan kepada seluruh OPD, camat, kepala desa agar memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Regsosek dengan mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayahnya.

Tony Harisinta menghimbau dan mengajak kepada masyarakat agar bisa berperan aktif dan mendukung kagiatan pendataan regitrasi sosial ekonomi dengan menerima kedatagan petugas dari BPS. Memberikan data yang benar sesuai dengan kondisi keluarga, serta berharap kepada petugas di lapangan betul-betul menjalankan tugas pendataan dengan baik dan penuh tanggungjawab.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau, Oo Suharto (28/9/2022) memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, OPD,  Forkompinda, dunia usaha, media sehingga Rakorda Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dapat terlaksana dengan baik dan lancar dengan harapan dapat menyatukan pemahaman dan konsep tentang reformasi sistem perlindungan sosial berbasis satu data terpadu.

Dikatakan Oo Suharto, sebagaimana diketahui kenaikan harga BBM memberikan dampak menurunnya daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok menengah ke bawah dan meningkatnya biaya produksi berbagai sektor, dan bisa menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Regsosek akan menghasilkan satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, pendataan yang akurat, berdampak program penyaluran bantuan sosial (Bansos) tepat sasaran.

Regsosek menurut Oo Suharto, menyempurnakan baik data sasaran, Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program Regsosek tentu tidak hanya berhenti pada pendataan saja, tapi bagaimana kita memanfaatkan dan menggunakan data tersebut sebagai bahan acuan  pemerintah dearah dalam menyusun berbagai kebijakan daerah secara berkelanjutan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)