Sekda Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta. (FOTO ARSIP/ TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tony Harisinta (14/2/2023) dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Pandih Batu mengingatkan kepada para camat untuk menjaga iklim investasi yang ada didaerah kecamatan masing-masing. Investasi atau dunia usaha yang sudah memiliki izin melekat ini jangan sampai diganggu oleh permasalahan-permasalahan kecil.

Tony Harisinta menjelaskan para pelaku investasi ini sudah memiliki kewajiban dari pajak PPn, pajak penghasilan, pajak PBB dan kewajiban lainnya yang disetorkan. Perlu diketahui APBD Kabupaten Pulang Pisau sebesar 90 persen masih ditopang dari dana transfer dari pemerintah pusat. Dana transfer itu dalam turunannya berupa Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Dijelaskannya, sebesar 70 persen APBN masih bersumber dari pajak pelaku investasi. Bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga telah menegaskan untuk mempermudah masuknya investasi karena kewajiban mereka yang telah dibayarkan menjadi sumber pendapatan bagi Negara.

Tony Harisinta berharap iklim investasi atau dunia usaha ini bisa dipertahankan dengan menciptakan situasi yang kondusif agar investasi ini bisa terus berjalan.

Menurutnya, apabila memang ada permasalahan dengan masyarakat jadilah mediator bukan menjadi “kompor”. Apabila iklim investasi atau dunia usaha terganggu, maka bisa dipastikan penerimaan Negara juga ikut terganggu yang bisa mempengaruhi dan berdampak terhadap berkurangnya penerimaan DAU, DD, DAK dan sumber pendapatan lain yang diterima oleh pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. (Penulis/ Editor: DUDENK)