
TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dr Bawa Budi Raharja mengatakan pada jabatan yang baru ditepati ini dirinya berusaha untuk mengembalikan tugas pokok fungsi (Tupoksi) semua aparatur di SOPD tersebut, baik itu kepala bidang, kepala seksi hingga staf.
Pria yang dilantik dari hasil lelang jabatan ini mengungkapkan bahwa arahan dari Bupati Pulang Pisau untuk Dinas P3AP2KB tentu menjadi masukan dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah setempat. Selain itu memperkuat koordinasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Inilah, kata dia, yang dilakukan pada tiga bulan pertama dirinya menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB.
Menurut dr Bawa, ketersediaan data-data penunjang juga menjadi sangat penting. Dirinya ingin melihat data base DP3AP2KB yang mengacu kepada setiap Kementerian dibutuhkan untuk menunjang kinerja dalam melangkah ke depan.
Dalam penyerapan keuangan dan pencapaian kinerja, menurut dr Bawa, ada tiga jenis anggaran yang menopang berbagai program dan kegiatan di DP3AP2KB yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD).
Ia berharap jangan sampai ada program dan kegiatan yang terbengkalai karena dana tersebut adalah dana masyarakat yang diperuntukan untuk mensejahterakan masyarakat setempat dengan menysesuaikan visi dan misi dari Bupati Pulang Pisau. Semua kegiatan dan program yang dialokasikan pemerintah sangat penting yang untuk dinikmati oleh masyarakat. Menurutnya, kendala penyerapan biasa terjadi adalah karena masalah personal atau teknis dalam pelelangan kegiatan.
Hal yang menjadi perhatian dr Bawa adalah keberadaan tenaga penyuluh. Sebagai ujung tombak, selaku kepala DP3AP2KB yang baru dirinya berusaha untuk menertibkan kinerja penyuluh dan melakukan perjalanan ke kecamatan desa dan kelurahan dalam rangka memperkuat kinerja penyuluh di lapangan. (PUTRA/ DENK)