TRANS HAPAKAT – Dosen Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Palangka Raya Emmy Uthanya Antang ( 21/7/2022) mengungkapkan sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dan KKN Bersama tahun 2022 di Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau dua isu nasional menjadi program pilihan yang diimplementasikan para peserta.
Dikatakan Emmy sesuai Tema KKN Kebangsaan dan KKN Bersama di Kalimantan Tengah yakni Penerapan Falsafah Huma Betang sebagai perwujudan semangat NKRI dalam rangka mendukung pengembangan lumbung pangan atau food estate menuju kemandirian nasional, program tersebut patut untuk digali melalui diskusi dengan masyarakat. Apa sebenarya program ketahanan pangan nasional itu, baik mengenai pengembangan maupun kendala yang dihadapi petani.
Selanjutnya, kata Emmy, disatu sisi ke sembilan mahasiswa yang melakukan KKN Kebangsaan di desa setempat, terdiri dari berbagai disiplin keilmuan yang berbeda. Tentunya mahasiswa-mahasiswi ingin belajar tentang kehidupan masyarakat petani di desa ini, belajar secara langsung bagaimana cara becocok tamam padi yang benar dan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Emmy mengatakan, selain program food estate, isu stunting menjadi progran nasional yang secara bersama-sama harus bisa ditekan. Bagaimana cara menagulangi stunting, dengan konsep melakukan peyuluhan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan tentang bayi sehat, dan edukasi terkait dampak buruk peyalahgunaan narkotika dan edukasi resiko penikahan di usia remaja atau usia dini bisa diimplementasikan mahasiswa-mahasiswi di lapangan.
Selain dua program utama KKN Kebangsaan di desa setempat, program pemberdayaan masyarakat juga dilakukan. Diantaranya pelatihan pembuatan pupuk organik atau kompos dan budidaya jamur merang dengan memanfaatan libah baik sekam maupun jerami, paling tidak bisa membuat bibit jamur merang dengan sasaran ibu-ibu dengan memanfaatkan pekarangan yang di miliki.
Kepala Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau Dwi Cahyono mengatakan pada prinsipnya pemerintah desa menyambut baik serta memberikan fasilitas untuk menunjang kegiatan KKN Kebangsaan di wilayah desa setempat. Baik informasi maupun program yang telah disiapkan dalam memenuhi program studi.
Dikatakan Dwi Cahyono, program KKN Kebangsaan yang dilakukan di Desa Pantik dengan melibatkan perguruan tinggi se- Indonesia dengan berbagai disiplin keilmuan berbeda diharapkan bisa memberikan manfaat bagi warga masyarakat di desanya.
Dwi Cahyono berharap kedatangan mahasiswa dalam kegiatan KKN Kebangsaan di wilayah desanya melalui kajian akademik, diskusi, dan penyuluhan di berbagai program bisa memberikan sumbangsih positif dan berkontribusi yang nyata bagi warga masyarakat, dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pertaian, kesehatan, sosial dan bidang lainya khususnya bagi remaja putri yang perlu mendapatkan edukasi. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
