HAPAKAT – Setelah melalui tiga tahapan pembangunan sejak Tahun 2015 lalu dan menelan anggaran mencapai Rp600 Juta dari dana desa (DD), akhirnya gedung sanggar seni Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir diresmikan penggunaannya (30/1). Gedung yang berlokasi di belakang kantor desa ini diresmikan oleh Wakil Bupati Pudjirustaty Narang.
Kepala Desa Mentaren I, Surya Dharma mengungkapkan perjuangan dalam pembangunan gedung tersebut sangat memerlukan kerjasama dan tenaga ekstra antara aparatur desa serta masyarakat setempat.
Surya Darma mengatakan bangunan gedung sanggar yang dibangun secara bertahap selama tiga kali dari Tahun 2015 sampai Tahun 2017 lalu baru selesai pembangunannya. Dari itu, selain dana anggaran, pikiran dan tenaga juga sangat berperan pada penyelesaikan bangunan tersebut.
Tak hanya sebatas bangunan. Menurut dia, dalam hal ini pihaknya tidak terlalu membicarakan terkait teknis pembangunannnya akan tetapi kita lebih memprioritaskan sebagai fasilitas desa untuk masyarakat dalam menuangkan bakat warga dalam berkesenian. Selain sebagai gedung seni, bangunan ini juga sekaligus dijadikan tempat Perpustakaan desa.
Gedung Sanggar Seni di Desa Mantaren I yang dibangun melalui Dana Desa (DD) yang menghabiskan dana lebih Rp500 Juta dengan melalui tiga tahap diharapkan bisa digunakan warga desa untuk bisa lebih pro aktif dalam berkesenian dan menambah minat membaca bagi warga Desa Mentaren I.
Peresmian bangunan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati bersama Kepala Desa Mentaren I. Pada kesempatan itu juga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar sosialisasi seni budaya tradisional. (FOTO HPK-05AYU)