(FOTO ILUSTRASI/ NET)

TRANS HAPAKAT – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budiraharja (30/5/2022) meminta masyarakat selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  untuk mencegah penyakit cacar monyet yang mulai marak mengemuka di berbagai media belakangan ini.

Menurutnya, penyakit menular ini memiliki kesamaan seperti COVID-19 dan Hepatitis akut. Terjadinya penyebaran virus cacar monyet ini bisa melalui sentuhan fisik dan udara. Biasanya, untuk penyakit ini memiliki gejala timbulnya bintik-bintik di bagian kulit tangan, kaki, dan mulut pada manusia.

Lanjut terang Bawa Budiraharja, penyakit cacar monyet ini sebenarnya merupakan penyakit yang sudah lama ada. Sama halnya seperti penyakit Hepatitis A yang bisa menyebar dari makanan dan minuman sedangkan Hepatitis B menyebar melalui  darah.  Agar terhindar dari penyakit tersebut masyarakat harus bisa selalu menerapkan PHBS dan cara ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kesehatan daya tahan tubuh manusia.

Menurutnya, apabila perilaku hidup bersih dan sehat bisa diterapkan oleh masyarakat dan sangat kecil kemungkinan bisa terserang virus cacar monyet. Meskipun terserang, tidak mengakibatkan terjadi penyebaran atau penularan yang berbahaya.

Bawa Budiraharja, memaparkan untuk saat ini penyebaran cacar monyet di Kabupaten Pulang Pisau masih belum ditemukan kasus. Sejauh ini belum ada laporan dari setiap Puskesmas jika ada masyarakat yang tertular maupun mengalami gejala-gejala penyakit tersebut.

Dirinya berharap, penyakit cacar monyet tidak sampai menyebar di Kabupaten Pulang Pisau, tetapi apabila ada masyarakat yang terkena cacar monyet ini bisa melaporkan kepada Puskesmas terdekat dan segera memeriksakan diri. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)