TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Slamet Untung Riyanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Ibrahim (11/3/2021) mengatakan sebanyak 10 ribu bibit ternak itik telah di salurkan kepada 20 kelompok tani di empat kecamatan, yang meliputi Kecamatan Kahayan Hilir, Kecamatan Maliku, Kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan Kahayan Tengah.
Dikatakan Ibrahim pengembangan ternak itik sebagai pendukung kawasan Food Estate sangatlah tepat. Selain dapat mengurangi pasokan kebutuhan telur dari luar daerah, masyarakat tidak perlu lagi membeli telur sampai ke ibukota kabupaten dengan nilai ekonomis cukup tinggi. Selama ini kebutuhan telur masih mengharapakan pasokan dari luar daerah seperti Kapuas dan Banjarmasin. Dengan adanya bantuan ternak itik bagi kelompok tani ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani khususnya peternak itik.
Bantuan ternak itik kepada 20 kelompok dari pemerintah pusat, papar Ibrahim, bekerjasama dangan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Plaihari. Masing-masing kelompok menerima bantuan sebanyak 500 ekor bibit unggul dari itik Mojosari dan Alabio (MA).
Selain pengembangan ternak, menurut Ibrahim, pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian akan melakukan inovasi dan terobosan terkait dengan industri hilir maupun pangsa pasar dari hasil ternak tersebut. Biasanya persoalan pakan menjadi kendala yang dihadapi peternak, dikarenakan persoalan pakan ini adalah hal yang pokok dalam pengembangan ternak itik.
Untuk pemasaran hasil ternak, terang Ibrahim, telah melakukan upaya kerjasama dengan salah satu peternak itik di daerah yang sudah berhasil dan mempunyai jaringan pemasaran yang cukup luas bernama Mustaqim. Selain soal pemasaran hasil ternak itik tersebut, peternak ini juga siap membantu manakala peternak kesulitan dalam mendapatkan pakan. Sebagai penunjang ketersediaan pakan kedepanyna melalui Kepala BPTU-HPT Palaihari Jack Pujianto rencananya akan membangun gudang mini pakan ternak sehingga kebutuhan pakan selalu tersedia.
Selain itu dalam menunjang pengembangan ternak itik, kedepannya pemerintah pusat akan membantu mesin penetas dengan kapasitas cukup besar, yakni mencapai 500 butir. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
