TRANS HAPAKAT – Kepala Palaksana (Kalaksa) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Salahudin melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Marto (2/12/2021) membenarkan Tim Animal Rescue melalui mengevakuasi ular jenis King Kobra sepanjang 2,4 meter yang masuk ke dalam rumah milik Yuap Jalan Abel Gawei Kecamatan Kahayan Hilir.
Dikatakan Marto, ular dengan nama latin Ophiophagus Hannah yang lebih dikenal sebagai King Kobra ini sangat berbahaya dikarenakan mempunyai bisa yang sangat mematikan apabila mengigit dan lambat tertangani.
Marto menjelaskan evakuasi ular ini berawal dari laporan warga Yuap tentang keberadaan ular yang masuk di dapur rumah. Ular tersebut diketahui pemilik rumah saat merebus air, dan sang istri mendengar suara seperti desis ular, dan ternyata benar bahwa ular tersebut berada di bawah meja dapur.
Pemilik rumah yang panik dan ketakutan melihat ular tersebut langsung lari keluar rumah, karena sangat membahayakan dirinya. Selanjutnya melaporkan kepada Tim Animal Rescue dibawah unit Damkar setempat dan meminta bantuan untuk mengevakausi ular King Kobra tersebut
Tim Amimal Rescue langsung sigap dan cepat merespon setiap laporan permohonan bantuan warga, dengan berjumlah lima personil bergerak cepat menuju lokasi keberadaan ular tersebut. Melalui persiapan dan kerjasama tim, akhirnya ular jenis King Kobra dapat dievakuasi dalam waktu sekitar 30 menit. Ular berbisa ini selanjutnya dibawa ke markas Damkar BPBD setempat yang rencananya di lepas pada habitat yang tidak membahayakan penduduk.
Marto juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, apbila kedapatan binatang buas seperti ular dan binatang lain yang membahayakan agar segera melapor ke Tim Animal Rescue Damkar setempat. Jangan ditangani sendiri, untukmenjaga hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi jenis ular King Kobra bisa bisa mengancam keselamatan.
Pemilik rumah bernama Yuap mengucapkan terimasih atas respon yang cepat Tim Animal Rescue saat menerima laporan dari warga masyarakat untuk membantu mengevakuasi ular tersebut. Atas kejadian ini keluarganya terhindar dari bahaya. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
