Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Nova Selvia. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Nova Selvia Baboe (18/4/2021) mengatakan peringatan Hari Kartini tahun ini diharapkan dijadikan simbol kebangkitan bagi kaum perempuan untuk selalu meningkatkan kapasitas dan selalu berbuat positif. Kaum perempuan di kabupaten setempat harus memiliki kekuatan dan kemampuan sebagai pewaris semangat perjuangan RA Kartini.

Dikatakan Nova Selvia, peringatan Hari Kartini merupakan momentum bagi kaum perempuan  untuk bangkit dan ikut terlibat dalam berbagai bidang pembangunan di kabupaten setempat. Kaum perempuan harus berusaha meningkatkan peran tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang ibu. Khususnya pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, kaum perempuan harus bisa menangkap berbagai peluang yang bisa meningkatkan ekonomi dan taraf kehidupan untuk menjadi lebih baik.

Untuk mencapai kapasitas itu, menurut Nova Selvia, kaum perempuan harus bisa meningkatkan kapasitas diri dengan menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan dan meningkatkan partisipasi dan kepedulian.

Kepada www.transhapakat.web.id, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan bahwa pada zaman milenial seperti sekarang ini, kaum perempuan harus mampu menjadi inspirasi, berprestasi, juga membawa dampak positif bagi kaum perempuan di masa kini.

Kaum perempuan zaman sekarang ini harus berjuang. Bukan hanya membawa harkat martabat setara dengan kaum laki-laki, tetapi juga berjuang untuk bangsa dan negara melalui berbagai cara dengan menempatkan posisi pada pemerintahan, akademisi, politisi, hingga pengusaha.

Nova Selvia berharap kaum perempuan di kabupaten setempat bisa lebih mandiri dengan mengembangkan setiap potensi yang ada pada diri masing-masing. Selain itu bisa menciptakan lapangan kerja melalui kreatifitas dan inovasi yang dimiliki sehingga terbuka peluang pemberdayaan dan ekonomi yang pada akhirnya kaum perempuan bisa ikut berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)