TRANS HAPAKAT – Camat Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Endra Setiawan (1/10/2023) mengungkapkan meningkatkan pertumbuhan jumlah penduduk khususnya di wilayah perkotaan membuat lonjakan tonase sampah limbah rumah tangga semakin meningkat setiap hari hingga mencapai 12 ton sampah.
Dirinya meyakini, penumpukan dan peningkatan sampah ini bisa saja terus bertambah, dikarenakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada belum cukup memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat penampungan. TPS yang ada saat ini untuk wilayah perkotaan hanya ada satu sehingga perlu dilakukan solusi dan penanganan yang cepat.
Endra Setiawan menjelaskan, lonjakan sampah tersebut berbeda dari sebelumnya yang diketahui hanya mencapai enam ton setiap harinya. Selain itu, fasilitas pengangkut sampah yang biasanya dilakukan tiga kali untuk angkut sampah dengan kendaraan roda tiga, sekarang menjadi lebih enam kali untuk melakukan pengangkutan sampah ke TPS dari pemukiman warga.
Sebagai pusat kota, lanjut kata Endra Setiawan, Kecamatan Kahayan Hilir tentunya tidak lepas dari penangan sampah rumah tangga juga dari sejumlah warung-warung makan. Semua ini harus tetap ditangani, terlebih sebagai pelayan masyarakat harusmenciptakan lingkungan yang bersih dan sehat menjadi salah satu tugas dari pemerintah kecamatan setempat.
Endra Setiawan menjelaskan, untuk kendala yang dihadapi oleh pemerintah kecamatan setempat dalam menangani sampah adalah keterbatasan fasilitas kendaraan angkut sampah dan petugas kebersihannya. Keterbatasannya anggaran untuk membiayai penyediaan sarana fasilitas dan penambahan petugas menjadi salah satu kendala yang dihadapi.
Menurutnya, jika sarana hal diatas terpenuhi, penanganan sampah nanti tidak hanya untuk wilayah perkotaan melainkan bisa lebih jauh lagi jangkauannya hingga ke desa-desa. Mengatasi persoalan ini tentunya pemerintah kecamatan setempat terus berupaya penanganan sampah agar tidak terjadi penumpukan sampah meskipun setiap harinya sampah kian terus bertambah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Hendri Arroyo mengatakan seiring berkembangnya penduduk maka penambahan tonase sampah dipastikan terus bertambah. Keterbatasan untuk sarana pengangkut sampah yang sebelumnya rusak diharapkan bisa segera diaktifkan kembali.
Lanjut dikatakan Hendri Arroyo, untuk di 2024 mendatang DLH Kabupaten Pulang Pisau juga berencana untuk melakukan retribusi sampah. Walaupun begitu, dalam penganan sampah ini perlu sebuah pelayanan yang optimal, salah satunya adalah ketersediaan sarana dan prasarana.
Ia menambahkan, dalam menangani sampah khususnya diwilayah perkotaan tidak lepas peran kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya yaitu dengan Dinas Pendapatan setempat untuk retribusinya. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
