Rakordal pelaksanaan rencana pembangunan triwulan pertama yang dilaksanakan Pemkab Pulang Pisau. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang (18/4/2022) dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) pelaksanaan rencana pembangunan di kabupaten setempat mengungkapkan pada triwulan pertama penyerapan anggaran lebih diarahkan kepada perencanaan pembangunan yang difokuskan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi.

Pudjirustaty menjelaskan, merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen dari tahun sebelumnya 2021 yaitu sebesar 2,68 persen. Capaian tersebut masih lebih rendah sebelum terjadi pandemi COVID-19 yang mampu tumbuh sebesar 6,36 persen.

Tentunya angka tersebut, terang dia, diharapkan bisa menjadi motivasi pemerintah daerah untuk terus berkontribusi mendorong peningkatan perekonomian daerah. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan besar dari tahun sebelumnya, yakni di sektor konstruksi yang bisa menjadi peluang sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi yang menciptakan multiplier effect atau penggandaan dalam pemulihan industri setelah pandemi COVID-19.

Dalam pengantar pembuka Rakordal pelaksanaan rencana pembangunan triwulan pertama ini, Pudjirustaty menyebutkan bahwa Rakoldal merupakan sarana penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah. Bertujuan untuk mewujudkan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah, konsistensi perencanaan pembangunan nasional dan daerah, serta kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Selain itu juga, kata Pudjirustaty,  keberhasilan program vaksinasi adalah formula penting bagi pemulihan ekonomi daerah. Untuk saat ini capaian vaksinasi COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau per tanggal 31 Maret untuk dosis pertama mencapai 97,694 persen dan dosis kedua 74,36 persen dari target sasaran. Sedangkan pada dosis ketiga atau booster  dengan sasaran warga diatas 18 tahun baru mencapai 8,584 persen.

Terkait pelaksanaan anggaran, Pudjirustaty memastikan dengan sudah berjalan sesuai dengan capaian tolak ukur dan target kinerja yang telah ditetapkan. Hal tersebut untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang timbul, sehingga dapat diambil pencegahan dan antisipasi yang menjadi perhatian antara lain, realisasi keuangan pelaksanaan rencana pembangunan triwulan pertama per 31 Maret 2022 sebesar Rp80,078 Miliar atau 7,629 persen, dimana seharusnya serapan pada triwulan pertama sebesar 20 persen.

Menurutnya, realisasi capaian indikator kinerja daerah menjadi alat ukur untuk mengetahui dampak dari gambaran pembangunan daerah. Rakordal yang mengusung tema Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau tahun 2022 ini, untuk meningkatkan pemasaran produk unggulan agroindustri, dan agrowisata yang berdaya saing dan selaras dengan kehidupan sosial serta budaya masyarakat. Memulihkan kehidupan yang terdampak Pandemi COVID-19 dan telah mendisrupsi tatanan kehidupan bermasyarakat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)­­