Penumpang dan awak kapal Taxi Mendawai Expres selamat dan di evakuasi warga Desa Sei Bakau Kecamatan Sebangau Kuala. (FOTO PEMDES SEI BAKAU)

TRANS HAPAKAT  –  Kepala Desa Sei Bakau Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Jali Rahman (28/5/2023) membenarkan telah terjadi insiden terdamparnya kapal motor Taxi Mendawai Expres  yang membawa tujuh penumpang dari Pagatan Kabupaten Katingan menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Dikatakan Jali Rahman, transportasi Taksi Mendawai Expres mengalami musibah di ujung Mantayur Desa Sei Bakau Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau disebabkan cuaca ektrem gelombang pasang tinggi di sekitar wilayah pesisir laut desa tersebut.

Jali Rahman menjelaskan, akibat insiden tersebut dipastikan motoris dan tujuh penumpang dinyatakan selamat dan saat ini ke sembilan orang yang berada di kapal  tersebut di evakuasi ke Desa Sei Bakau.

Pemerintah desa setempat, terang dia, dibantu nelayan secara sigap dan cepat melakukan evakuasi terhadap penumpang kapal tersebut. Saat ini seluruh pemumpang beserta motoris di evakuasi ke desa setempat untuk mendapatkan pertolongan baik pertolongan medis dan lainnya meski tidak ada korban luka maupun korban jjwa.

Jali Rahman menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Sabtu (27/5/2023) sekitar Pukul 14.00, sesuai keterangan dari motoris  saat tiba di wilayah desa setempat lapal tersebut dihantam gelombang tinggi hingga air masuk ke badan kapal dan mengakibatkan mesin mati.

Untuk menghindari hal-hal  yang tidak diinginkan, motoris sengaja mendamparkan kapal tersebut ke pinggir pantai untuk memperkecil resiko. Jali Rahman  mengungkapkan bahwa wilayah aliran sungai Desa Sei Bakau menjadi jalur lalu-lintas  perairan untuk wilayah pesisir pantai yakni khususnya desa di wilayah Kecamatan Pagatan Kabupaten Katingan menuju Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

Dirinya menghimbau kepeada masyarakat yang melintas di wilayah pesisir pantai di wilayah Desa Sei Bakau agar tetap berhati hati dan terus waspada menghadapi cuaca ektrem yang setiap saat bisa terjadi dan mengancam jiwa manusia. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)