(FOTO ILUSTRASI)

TRANS HAPAKAT – Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (17/3/2021) mengungkapkan masih terjadi penambahan sebanyak 16 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebanyak 16 pasien positif terkonfirmasi COVID -19 berasal Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 15 orang, dan Kecamatan Maliku sebanyak satu orang. Rincinan pasien dari Kecamatan Kahayan Hilir berasal dari Desa Desa Anjir Pulang Pisau enam orang, Kelurahan Pulang Pisau sebanyak dua orang, Desa Mantaren I sebanyak tiga orang,  Desa Mantaren II sebanyak satu orang. Kecamatan Maliku sebanyak satu orang berasal dari Desa Maliku Baru.

Dikatakan penambahan sebanyak 16 pasien positif COVID -19 di Pulang Pisau rincian terpapar diantaranya tiga pasien memiliki Pneumonia (radang paru-paru), delapan pasien disebabkan adanya riwayat kontak erat dengan pasein terkonfirmasi positif. Kemudian empat pasien suspek yang mempunyai gejala keluhan seperti batuk, demam, sesak nafas, sedangkan satu pasien hasil dari tes cepat antigen reaktif  dan setelah dilakukan swab hasilnya positif.

Lanjut dikatakan Muliyanto, penularan COVID-19 saat memang agak sulit untuk diperediksi dari klaster mana dan klaster apa. Sekarang ini yang gencar dilakukan tim adalah pemantauan dan tracking terhadap interaksi pasien sebelum dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Hingga Rabu ini total jumlah pasien positif menjadi 371 orang. Dari jumlah tersebut, pasien sembuh sebanyak 313 orang. Pasien masih dalam perawatan sebanyak 47 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 11 orang,

Dijelaskan dr Muliyanto sebanyak 47 pasien yang positif COVID-19, masih menjalani perawatan intensif di beberapa tempat yakni sebanyak 11 orang di rawat di RSUD Pulang Pisau dan Chistiany Center Pulang Pisau. Satu pasien di rawat di RS Doris Sylvanus Palangaka Raya,  sedangkan 35 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri yang diawasi oleh tim medis Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten setempat.

Bertambahnya pasien positif COVID-19 dalam bberapa hari terakhir, Muliyanto berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol  kesehatan  dengan melakukan 5M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)