TRANS HAPAKAT – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (29/7/2020) mengungkapkan ada penambahan satu kasus terkonfirmasi positif yang berasal dari Desa Sidodadi Kecamatan Maliku.
Dikatakan Muliyanto, penambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ini berawal dari pasien Desa Sidodadi yang dirujuk ke RSUD Pulang Pisau dengan keluhan sakit perut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis rumah sakit, ternyata pasien ada batuk dan panas. Selanjutnya tim medis melakukan analisa lebih lanjut melalukan tes cepat dan swab ternyata hasilnya positif terpapar COVID-19.
Lanjut Muliyanto, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Tim Gugus Tugas langsung melakukan penjemputan kepada sekitar 20 orang yang pernah kontak dengan pasien positif COVID-19 tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
Muliyanto kepada www.transhapakat.web.id juga menjelaskan terkait dengan hasil swab ASN di lingkungan Bappeda dan karyawan salah satu Bank di Pulang Pisau, kedua institusi tersebut hasinya dinyatakan negatif terpapar COVID-19.
Update data per tanggal 29 Juli 2020 jumlah keseluruhan pasien positif COVID-19 berjumlah 44 orang. Sebanyak 31 pasien dinyatakan sembuh, sebanyak 11 orang masih menjalani perawatan dan dua orang meninggal dunia.
Selain penambahan satu kasus terkonfirmasi positif, terang Mulyanto, pada hari yang sama ada sebanyak dua pasien sembuh yang berasal dari Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir.
Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pulang Pisau saat ini, dikatakan Muliyanto, sudah banyak disebabkan adanya transmisi lokal. Diharapkan terus adanya penguatan pencegahan di tempat keramaian, termasuk di tempat kerja dan rapat-rapat di lingkungan pemerintahan yang mengumpulkan orang banyak yang bisa berpotensi menjadi penyebab penyebaran COVID-19 .
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, kata Muliyanto, tentunya bekerja lebih keras dan perlu dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat agar tetap mentaati dan mematuhi protokol kesehatan. (Penulis: HERI WIDODO/Editor: DUDENK)