(FOTO ILUSTRASI)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan yang juga selaku Wakil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID -19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (3/8/2021) mengungkapkan bahwa  satu pasien pasien positif kembali meninggal dunia. Pasien tersebut seorang wanita berinisial N  berusia 41 tahun berasal dari Desa Hanua Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau.

Pasien yang meninggal dunia ini, terang Muliyanto, sebelumnya dirawat di RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Hasil tes cepat antigen dan swab PCR hasilnya sama-sama positif COVID -19. Pasien saat menjalani perawatan disertai keluhan batuk dan sesak napas serta ada penyakit penyerta hypertensi dan riwayat jantung. Pasien telah dimakamkan di Palangka Raya oleh petugas rumah sakit setempat dengan protokol kesehatan secara ketat.

Dikatakan Muliyanto, selain pasien meninggal dunia dalam dua hari terakhir terjadi penambahan pasien positif berjumlah 32 orang yang tersebar di beberapa kecamatan. Yaitu, Kecamatan Kahayan Hilir berjumlah 11 orang, Kecamatan Kahayan Tengah berjumlah lima orang, Kecamatan Pandih Batu berjumlah dua orang, Kecamatan Maliku berjumlah tujuh orang, Kecamatan Jabiren Raya berjumlah dua orang, Kecamatan Sebangau Kuala berjumlah dua orang, dan Kecamatan Banama Tingang sebanyak tiga orang.

Lebih lanjut di katakan Muliyanto dengan bertambahnya 32 orang yang terpapar, maka total pasien positif Kabupaten Pulang Pisau menjadi 954 orang. Pasien dinyatakan sembuh berjumlah 723 orang. Pasien dalam perawatan berjumlah 184 orang dengan jumlah pasien meninggal dunia menjadi 47 orang.

Sebanyak 184 pasien positif yang menjalani perawatan tersebar di RSUD Pulang Pisau sebanyak 30 orang. RS Muhammadiyah Palangka Raya sebanyak satu orang.  RS Doris Sylvanus sebanyak empat orang. RS Betang Pambelum sebanyak satu orang. Sebanyak 159 orang saat ini masih menjalankan isolasi mandiri, dengan jumlah pasien sembuh setelah mendapat perawatan dalam dua hari ini sebanyak 36 orang.

Muliyanto meminta kepada masyarakat diharapkan terus waspada, dikarenakan hingga saat ini  penambahan pasien positif masih terus terjadi. Masyarakat diminta tetap disiplin mentaati protokol kesehatan dan menurutnya saat ini penyebaran COVID-19 memang agak sulit diprediksi karena  masuk pada berbagai komunitas dan tranmisi lokal. Faktor lain adalah masih terjadi mobilisasi masyarakat dari dan keluar daerah. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)