(FOTO ILUSTRASI)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (4/7/2021) membenarkan bahwa satu pasien positif COVID-19 meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia adalah pria berusia 76 tahun berasal dari Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya.

Pasien meninggal dunia positif COVID-19 berasal dari Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya ini  usai menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Pasien meninggal dunia memiliki riwayat penyakit penyerta hipertansi dan stroke. Pasien meninggal  telah dimakamkan di Palangka Raya  dengan protokol kesehatan oleh petugas RS Doris Sylvanus Palangka Raya.

Pada hari yang sama, terang Muliyanto, juga terjadi penambahan sebanyak tujuh pasien yang di nyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Kahayan Hilirsebanyak enam pasien dan Kecamatan Jabiren Raya.

Rincian pasien terkonfirmasi Kecamatan Kahayan Hilir, sebanyak empat pasien berasal dari Kelurahan Pulang Pisau. Desa Mentaren I dan Desa Anjir Pulang Pisau masing-masing satu pasien. Kecamatan Jabiren Raya sebanyak satu pasien berasal dari Desa Tumbang Nusa.

Dikatakan Muliyanto, dengan adanya penambahan sebanyak tujuh pasien terkonfirmasi positif COVID-19, maka total pasien positif di kabupaten setempat bertambah menjadi 646 orang. Pasien sembuh berjumlah 597 orang. Jumlah komulatif pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 25 orang. Pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 24 orang.

Sebanyak 24 orang pasien saat ini menjalani perawatan itu, sebanyak 12 orang menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau. Satu pasien masing di rawat di RSUD Doris Sylvanus, RS Muhammadiyah dan RS Bhayangkara Palangka Raya. Pasien yang mejalani isolasi mandiri sebanyak sembilan orang.

Selanjutnya Muliyanto menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan ditengah meningkatnya lonjakan pasien COVID-19 di tanah air. Selain menerapkan protokol kesehatan 5M,  yang lebih penting lagi adalah masyarakat mau di vaksinasi karena vaksinasi salah satu cara yang efektif menekan penyebaran COVID-19.

Masyarakat diminta tidak perlu ragu, takut, dan kuatir untuk di vaksin. Vaksinasi mempunyai tujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh (herd immunity) dan bisa juga untuk menangkal penyakit tertentu. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)