(FOTO ILUSTRASI)

TRANS HAPAKAT – Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (6/12/2020) membenarkan terjadi penambahan sebanyak 10 pasien positif terkonfirmasi COVID-19.

Sebanyak 10 pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir berjumlah sembilan orang, dan dari Desa Kantan Atas Kecamatan Pandih Batu berjumlah satu orang.

Dikatakan Muliyanto bahwa penambahan 10 pasien terkonfirmasi positif COVID -19 di Kabupaten Pulang Pisau ini berdasarkan hasil screening dari petugas penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Diantaranya terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS), serta tahanan kasus narkoba Polres Pulang Pisau.

Para petugas ini sebelumnya mengikuti rapid tes guna memastikan kondisi kesehatan sebelum menjalankan tugas sebagai penyelengara Pilkada Kalimantan Tengah yang digelar pada 9 Desember mendatang. Selain bertambahnya 10 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, terang Muliyanto, sebanyak tujuh pasien yang menjalani karantina telah dinyatakan sembuh.

Menurut Muliyanto jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Pulang Pisau hingga Minggu (6/12/2020) berjumlah sebanyak 132 orang dengan rincian pasien sembuh sebanyak 105 orang, pasien masih dalam perawatan sebanyak 23 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak empat orang.

Dijelaskan Muliyanto sebanyak 23 pasien yang positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan intensif di beberapa tempat yakni sebanyak 16 orang di rawat di RSUD Pulang Pisau dan Christiany Center, empat pasien di rawat di RS Bhayangkara Palangka Raya, dua pasien di rawat di RS Doris Sylvanus Palangaka Raya, serta satu pasien di rawat di ruang isolasi khusus Polsek Selat Kabupaten Kapuas.

Terus bertambahnya pasien yang terpapar COVID-19 di kabupaten setempat, terang Muliyanto, dirinya menghimbau agar masyarakat jangan panik dan mengajak seluruh masyarakat tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan, dengan melaksanakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari dari kerumunan. Menjelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember nanti, Muliyanto berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan saat berada di TPS yang telah ditentukan sehingga tidak menjadi kluster baru.(Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)