Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani dalam pembukaan kegiatan Utsawa Dharma Gita. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Penjabat  Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani (25/11/2023) mengatakan Utsawa Dharma Gita atau lomba nyanyian suci agama Hindu ini menjadi kegiatan yang  dijadikan untuk memperkuat kembali literasi dalam meningkatkan akan ajaran suci Weda serta untuk menanamkan nilai-nilai luhur beragama.

Menurut Nunu Andriani, kegiatan ini juga memiliki makna penting untuk peserta dalam memperkuat pondasi beragama agar para peserta bisa semakin cerdas dan berintegritas. Selain itu, Utsawa Dharma Gita ini bisa memberikan nilai khususnya untuk pemeluk agama Hindu dalam mengimplementasikan ajaran hidup beragama secara kritis.

Nunu Andriani mengungkapkan, Utsawa Dharma Gita adalah salah satu cara untuk meningkatkan kembali literasi beragama melalui nyanyian atau kidung suci keagamaan. Festival yang digelar dan dikemas menjadi satu tujuan ini diharapkan bisa terus dilestarikan dan dikembangkan.

Melalui kegiatan ini, papar Nunu Andriani, bisa dijadikan oleh para generasi muda yang mewakili setiap kecamatan setempat untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengolah seni. Diantaranya bahasa, irama lagu dan cara melantunkan dalam Utsawa Dharma Gita yang menjadikan bahwa umat Hindu kaya akan budaya.

Menurut Nunu Andriani, Utsawa Dharma Gita tidak hanya sekedar untuk membangkitkan rasa spiritual keagamaan Umat Hindu, namun bisa meningkatkan pemahaman serta penghayatan dalam mengamalkan ajarannya. Didalamnya terdapat nilai-nilai ajaran yang adi luhur tersirat dalam pustaka-pustaka suci agama Hindu yang memiliki bahasa sansekerta, jawa kuno, maupun bahasa daerah.

Nunu Andriani menyebut bahwa sastra Hindu perlu digali dan diaktualisasikan melalui seni keagamaan karena untuk memudahkan pemahaman dan penghayatan. Sesuai dengan tema Utsawa Dharma Gita tingkat kabupaten ini “Sastraparaga, Literasi Sastra Suci Mewujudkan SDM Hindu yang Moderat dan Kompetitif” bukan hanya sekedar hajat kompetisi atau adu gengsi melainkan langkah untuk mengenalkan ajaran agama Hindu kepada generasi muda.

Ada nilai penting digelarnya Utsawa Dharma Gita ini, yaitu bisa dijadikan sarana pendekatan diri kepada Tuhan YME untuk umat Hindu dan menggali makna holistik sebagai spirit atau semangat berbangsa dan bernegara di kabupaten yang berjuluk Bumi Handep Hapakat ini juga untuk meningkatkan pondasi persatuan yang hidup di atas ke Bineka Tunggal Ika. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)