TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (4/1/2021) mengungkapkan apabila vaksin COVID-19 telah didistribusikan kepada pemerintah setempat, pertama kali yang mendapatkan vaksin adalah para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan.
Dikatakan Muliyanto bahwa alasan penyuntikan vaksin tersebut dilakukan secara berjenjang di karenakan pendistribusian vaksin tersebut tidak bisa sekaligus dengan jumlah kebutuhan masyarakat. Maka yang mendapat vaksin awal adalah tenaga kesehatan dengan pertimbangan tenaga medis rentan tertular semenjak menangani pasien COVID -19.
Menurut dr Muliyanto jika nantinya vaksin tersebut mulai di distribusikan oleh pemerintah pusat kepada daerah, selanjutanya tahapan vaksinasi dilaksanakan secara umum. Setelah tenaga kesehatan menjadi prioritas selanjutnya menyusul TNI/Polri, ASN pelayanan publik, hingga seluruh masyarakat yang berusia 18 tahun keatas.
Lànjut dikatakan Muliyanto bahwa pemerintah setempat telah menyiapkan tempat sebanyak 12 Puskesmas, satu rumah sakit, dan melatih tenaga vaksin Covid-19 yang siap melaksanakan tugas di lapangan serta telah mengalokasikan anggaran, dalam mendukung terlaksananya program vaksin. Dan untuk mengatasi hal – hal yang terjadi bilamana ada efek samping yang timbul dari vaksin tersebut.
Muliyanto memaparkan bahwa kasus terkomfirmasi positif COVID-19 di Pulang Pisau secara fluktuatif masih terus terjadi, sehingga harus menyiapkan skema. Di satu sisi juga harus menyiapkan tenaga untuk pemberian vaksin. Selain itu masyarakat perlu juga mengetahui kriteria ideal tentang vaksin yang berkualitas seperti efikasi dan efektivitas. Keduanya memiliki peran penting untuk mengukur manfaat vaksin dalam pengendalian COVID-19, yakni tentang besarnya kemampuan vaksin dalam mencegah dan menekan penularan pada individu serta lingkup masyarakat luas.
Dirinya optimis dengan keberadaan vaksin COVID-19 ini nantinya mampu menekan dan mencegah angka penularan pasien yang terpapar COVID-19 yang saat ini kembali marak dan belum berakhir. Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dirinya menghimbau agar seluruh masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktivitas sehari-hari. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)