Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (22/4/2021) menegaskan total capaian vaksinasi dari tiga kalompok yakni SDM kesehatan, pelayanan publik, dan lansia dosis pertama mencapai 4.218 atau 18.47 persen, sedangkan pada dosis kedua capaiannya sebesar 3.683 setara dengan 16.14 persen.

Dikatakan Muliyanto meski vaksinasi COVID-19 untuk tiga kelompok yaitu, SDM kesehatan, pelayanan publik, dan lansia yang hingga saat ini masih berjalan. Namun, terkait dengan capaiannya masih belum mendekati dari target sasaran terutama pada kelompok pelayanan publik dan lansia karena terbatasnya ketersedian vaksin yang diberikan.

Muliyanto menjelaskan, per 22 April 2021 total capaian vaksinasi pada tiga kelompok tersebut meliputi SDM Kesehatan sebanyak 950 sasaran vaksinasi dosis pertama adalah 952 atau 100,21 persen, sedangkan pada dosis kedua sebanyak 891 atau 93,79 persen.

Kemudian untuk Pelayanan Publik sebanyak 9,485 sasaran, vaksinasi dosis pertama sebanyak 3.075 sasaran atau 32,42 persen, untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 2.776 atau setara 29,27 persen. Sedangkan sebanyak 12. 390 untuk lansia, vaksinasi dosis pertama 191 atau 1,54 persen, pada dosis kedua sebanyak 16 sasaran atau 0,13 persen.

Dari data yang ada sekarang, papar Muliyanto, menunjukan vaksinasi SDM Kesehatan telah sesuai target sasaran bahkan boleh di bilang telah melebihi target sasaran pada vaksinasi dosis pertama. Dirinya mengakui di kelompok pelayanan publik dan lansia perlu mendapatkan penanganan yang maksimal sehingga apa yang menjadi target sasaran vaksinasi dapat tercapai.

Lanjut dikatakan Muliyanto beberapa faktor terhambatnya capaian target vaksinasi disebabkan ketersediaan logistik vaksin, penyakit komorbid, dan sebagian masyarakat yang tidak mau di vaksinasi. Mulai pekan depan pihaknya lebih fokus vaksinasi kapada lansia, sesuai dengan arahan Kementrian Kesehatan untuk memprioritaskan vaksinasi kepada lansia.

Mengingat pasca vaksinasi tenaga kesehatan yang telah mencapai target sasaran, dan vaksinasi pelayanan publik yang cukup baik, dikatakannya lansia lah yang sekarang yang menjadi fokus vaksinasi. Hal tersebut dikarenakan bahwa lansia sangat rentan dengan terjadinya resiko kematian tertinggi Covid-19. Selain itu target sasaran vaksin untuk lansia ini menjadi perhatian bagi Kementerian Kesehatan untuk

Lebihlanjut dikatakan Muliyanto, upaya pencegahan protokol kesehatan tidak bisa ditawar-tawar, baik bagi yang belum maupun yang sudah divaksinasi. Kemudian dirinya mengimbau agar jangan mendengarkan berita-berita hoax dan mengikuti sumber terpercaya karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menegaskan bahwa vaksinasi di bulan ramadhan tidak membatalkan puasa. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)