Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo (8/2/2021) mengatakan capaian vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Pulang Pisau sudah mencapai 89,62 persen.

Dikatakan Muliyanto berdasarkan data yang diterima Dinas Kesehatan setempat pertangal 6 Februari 2021, total tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksin sebanyak 674 orang, sedangkan jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 954 tenaga kesehatan.

Muliyanto mengungkapkan dirinya tidak menampik bahwa ada sebanyak 106 tenaga kesehatan yang batal menjalani vaksinasi, dikarenakan tenaga kesehatan tersebut sedang hamil, menjalani program kehamilan, menyusui serta ada beberepa penyakit komorbid yang tidak terkontrol seperti hypertiroid dan ganguan autonium serta orang tersebut pernah kena COVID-19.

Untuk tenaga kesehatan yang tunda menjalani vaksinasi berjumlah 75 orang. Munurut dia, bagi tenaga kesehatan tunda umumnya dikarenakan ada riwayat hypertensi dan batuk pilek. Vaksinasi pertama dilakukan bagi tenaga kesehatan dikarenakan tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien terpapar COVID-19.

Setelah tenaga kesehatan di lakukan vaksinasi selanjutnya di awal bulan Maret 2021, papar Muliyanto, menyasar pada pelayanan publik. Seperti TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Lansia, bahkan tidak menutup kemungkinan vaksinasi diberikan kepada rekan-rekan jurnalis yang selalu berinteraksi dalam menjalankan tugas peliputan dalam menyajikan informasi kepada publik.

Terkait soal vaksinasi kepada petugas pelayanan publik diharapkan Kepala OPD dapat memberikan daftar nama-nama di dinas masing-masing sehingga lebih mempermudah koordinasi dalam menjalankan vaksinasi kepada ASN pada pelayan publik. Dikatakan Muliyanto, vaksinasi kepada masyarakat dirinya menjelaskan Dinas Kesehatan bekerjasama dangan Dinas Dukcapil, dan masyarakat yang diberikan vaksinasi lebih  diutamakan masyarakat yang memiliki banyak aktifivas di luar.

Ditambahkan Muliyanto, bahwa capaian vaksin tenaga kesehatan di kabupaten setempat bisa mencapai hingga 89,62 persen, disebabkan ada motivasi dari Bupati selaku pimpinan daerah dan Forkopimda yang sudah menjalani vaksinasi. Pada awalnya tenaga kesehatan ragu dan takut di vaksinasi, tetapi  sekarang rasa ragu dan takut hilang setelah melihat pimpinan daerah sudah menjalani vaksinasi.

Ia berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan pemberitaan hoax tentang vaksinasi yang beredar di media sosial. Walaupun sudah di vaksinasi COVID-19, semua tetap harus mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan sebisa mungkin menghindari kerumunan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)