TRANS HAPAKAT – Wakil Bupati (Wabub) Pulang Pisau Pudjirustaty Narang (27/5/2021) mengatakan rapat koordinasi secara video conference (Vicon) bersama pemerintah provinsi (Pemprov) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Aula Jayang Tingang Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, salah satu poin penting yang disampaikan adalah percepatan realisasi APBD provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2021.
Dikatakan Pudjirustaty Narang, untuk memenuhi target realisasi penyerapan APBD itu, bersinergi dengan APIP pemerintah setempat melakukan koordinasi agar penyerapan anggaran bisa tercapai sesuai target yang ditetapkan dan menjamin terlaksananya program-program pemerintah secara akuntabel, efektif dan efisien.
Pudjirustaty mengungkapkan dalam rangka percepatan penyerapan realisasi APBD, pemerintah setempat akan fokus pada langkah-langkah percepatan dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19 secara serius, mempercepat program vaksinasi, serta melaksanakan program pemulihan ekonomi nasional.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dalam rapat koordinasi secara virtual itu mengawali laporan dengan memaparkan gambaran pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I, bahwa pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah mengalami penurunan sebesar minus 3,12 persen, yang disebabkan melemahnya sektor pertambangan dan kendala adminitrasi pemerintahan serta jasa kontruksi. Namun, pada Triwulan II dan Triiwulan III, optimis pertumbuhan ekonomi dapat kembali menuju arah positif.
Dikatakan Edy Pratowo serapan realisasi kabupaten/kota se Kalimantan Tengah berkisar pada angka terendah yakni sebesar 11,17 persen di Kabupaten Murung Raya. Angka capaian tertinggi di Kabupaten Kapuas dengan serapan sebesar 38,02 persen. Total serapan secara keseluruh kabupaten/kota hampir mendekati Rp3 Trilyun setara dengan 17,35 persen.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada rapat koordinasi menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah percepatan penyerapan APBD Tahun Anggaran 2021 dengan fokus mengatasi pandemi Covid-19, termasuk mendorong pemulihan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik di daerah, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
