Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Edy Pratowo. (FOTO DISKOMINFOSTANDI KABUPATEN PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo (19/8/2024) mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau untuk terus mendukung program pemerintah, mulai dari pusat, provinsi, dan hingga kabupaten. Salah satunya mengentaskan permasalahan isu strategis nasional yaitu memperkuat kembali ketahanan pangan.

Menyampaikan amanat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, saat menghadiri majelis sholawat yang digelar di halaman Masjid Agung Ar Raudhah Kabupaten Pulang Pisau, dirinya menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng terus berusaha untuk membuat daerah ini menjadi lebih maju dan bermartabat.

Edy Pratowo menjelaskan, bahwa segala perubahan telah dirasakan yaitu dengan meningkatnya APBD Kalimantan Tengah dari yang sebelumnya hanya Rp5,3 Triliun saat ini tembus di angka Rp10,2 Triliun. Capaian tersebut tentunya bisa semakin banyak lagi hal yang bisa kita lakukan, termasuk kegiatan seperti pemerintah provinsi untuk menjadikan daerah ini sebagai penyuplai ketahan pangan melalui penghasil produksi padi yang lebih maju.

Lanjut dijelaskannya, Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu wilayah penghasil produksi padi terbesar kedua setelah Kabupaten Kapuas. Sebagai dukungannya di 2024 ini Pemprov Kalteng juga telah mendirikan pabrik pengolahan padi modern atau Rice to Rice di Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu.

Menurut Edy Pratowo, dengan adanya pabrik tersebut tentunya menjadi harapan besar untuk bisa lebih meningkatkan kembali hasil produksi serta dalam proses pengemasannya. Tujuan itu juga agar hasil beras nantinya tidak lagi dijual ke luar daerah seperti ke Kalimantan Selatan.

Melalui pabrik tersebut, tambah Edy Pratowo, untuk beras yang dihasilkan dari pertanian masyarakat tidak lagi harus dibeli oleh pedagang dari luar Kalimantan Tengah. Apalagi sebelumnya sempat terjadi penjualan beras yang keluar wilayah dan kembali ke Kabupaten Pulang Pisau tidak sesuai harga jual dipasaran.

Menyikapi permasalahan tersebut, kata Edy Pratowo, melalui dilakukannya memperkuat ketahan pangan lokal ini menjadi langka tepat didalam mengentaskan berbagai permasalahan isu strategis nasional. Dari harapan besar lainnya pertanian masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau bisa menopang kebutuhan pasar di wilayah Kalimantan Tengah bahkan bisa menjadi pemasok hingga ke luar daerah. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)