Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Nova Selvia Baboe.

TRANS HAPAKAT – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Nova Selvia Baboe mengatakan bahwa keterlibatan kaum perempuan didalam lingkungan legislatif, eksekutif dan organisasi masyarakat (Ormas) merupakan perwujudan dari upaya perempuan dalam menyuarakan peran dan memberikan kontribusi dalam pembangunan di berbagai bidang.

Sebagai bentuk mendasar, dikatakan Nova, perempuan di dalam mengubah cara pandang dan mainset masyarakat terhadap keterlibatan kaum perempuan dengan pentingnya untuk meningkatkan kapasitas dan memfasilitasi peran perempuan di segala bidang, tanpa merubah kodrat sebagai perempuan itu sendiri.

Menurut Nova, perlu dibangun jejaring sebagai wadah kaum perempuan untuk bertukar pikiran, gagasan serta pengalaman, dalam memberikan sumbangsih kepada terciptanya pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat di kabupaten setempat. Perempuan memiliki kekuatan yang teguh, apalagi di saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, di mana perempuan paling mengerti tentang kesulitan-kesulitan yang di alami di dalam keluarga.

Seperti contoh kata Nova, selama pandemi COVID-19 kaum perempuan mampu berpikir dengan cepat dan bisa melakukan hal lain dalam mengatasi kebutuhan dan kesulitan yang dialami keluarga akibat pandemi COVID-19. Terbukti, para palaku usaha UMKM di wilayah sekitar kita didominasi oleh kaum perempuan, dalam bertahan dan menjaga kelangsungan hidup, serta peran dan kiprah kaum perempuan sebagai salah satu elemen keluarga dan bangsa.

Contoh lain tambah Nova, keterwakilan kaum perempuan di parlemen atau lembaga negara dan bidang lainnya, sekaligus mewujudkan kesetaraan gender dalam kebinekaan.

Dirinya mengajak kepada kaum perempuan, generasi muda kaum melenial perempuan, serta tokoh-tokoh perempuan yang berkiprah di segala bidang agar dapat dijadikan teladan dan contoh yang baik, bahwa perempuan bisa sederajat dengan laki-laki dalam kiprah dan kontribusinya terhadap masyarakat dan bangsa tanpa mengabaikan perannya di dalam keluarga. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK/ ADVENTORIAL)