Box culvert di Jalan Barito Rei VI Desa Balanti Siam yang rusak akibat serin di lewati truk pengangkut material bermuatan berat. (FOTO KIRIMAN/ TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Warga Desa Blanti Siam Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau menuntut PT TASAK SUNGAI KAHAYAN selaku pihak kontraktor untuk bertanggungjawab terhadap rusaknya box culvert atau jembatan akibat sering dilalui armada truk pengangkut material dengan muatan berat milik kontraktor yang menjadi salah satu pemenang tender pengerjaan jalan di lokasi food estate di Desa Balanti Siam ini.

Kalijo (50), perwakilan warga yang tergabung di Kelompok Tani Rukun Santosa Desa Blanti Siam menuntut pihak kontraktor untuk bertanggunjawab dan segara memperbaiki box culvert yang ambrol akibat sering dilalui armada truk pengangkut material proyek. Meskipun pihak kontraktor berdalih apapun, pastinya box culvert yang rusak itu harus diperbaiki dan mendapatkan penanganan.

Kalijo mengatakan box culvert yang rusak, apabila tidak segera di perbaiki dipastikan berdampak menganggu saluran irigasi menuju lokasi persawahan milik warga. Saluran irigasi ini dibutuhkan bagi masyarakat petani dan berkaitan dengan sistem tata kelola air mikro bagi areal persawahan.

Disisi rampungnya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, terang Kalijo, sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah lokasi food estate. Namun, usaknya box culvert di Jalan Barito Rei VI desa setempat tentu meninggalkan permasalahan lain.

Meneger PT TASAK SUNGAI KAHAYAN Hendri  dikonfirmasi www.transhapakat.web.id (13/5/2022) mengatakan terkait dengan rusaknya box culvert di Jalan Barito Rei VI Desa Belanti Siam, selaku pihak kontraktor hanya bisa membantu perbaikan cor plat atau lantai box culvert.

Menurut Hendri, untuk perbaikan keseluruhan box culverd, tentu pihak kontraktor belum bisa menyangupi dan hanya mampu melakukan perbaikan pada lantainya saja. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)