Antusias warga dalam pasar penyeimbang yang dilaksanakan di halaman kantor Desa Anjir Pulang Pisau. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Desa (Kades) Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Budung (4/12/2023) mengatakan bahwa pasar penyeimbang yang dilaksanakan di halaman kantor desa setempat berjalan dengan baik dan lancar serta disambut antusias oleh warga yang ingin membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari yang ada di pasaran.

Budung mengatakan, ada sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar penyeimbang di desa ini seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula pasir. Pasar penyeimbang ini pastinya sangat membantu warga di desa untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah yang disubsidi pemerintah setempat.

Terjadinya kenaikan harga sejumlahbahan kebutuhan pokok menjelang perayaan hari besar keagamaan, terang Budung, sudah sangat sering dirasakan oleh warga desa. Upaya untuk menekan laju inflasi yang dilakukan pemerintah setempat melalui pasar penyeimbang diharapkan sebagai salah satu solusi untuk bisa mengatasi persoalan tersebut.

Menurut Budung, sebagai alternatif menekan inflasi pemerintah desa juga mengajak untuk seluruh warga di desa agar bisa melakukan inovasi dengan kembali menanam sejumlah komoditas holtikultura. Jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, warga sudah bisa memanfaatkan hasil tanamannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ada manfaat lainnya yang bisa didapat, tambah Budung, dari kebiasaan warga menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomis ini dipastikan pengeluaran warga menjadi berkurang dan tercukupinya pemenuhan gizi, bahkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Pemerintah desa setempat terus memberikan sosialisasi dan edukasi agar warga tertarik dan ingin memulai menanam tanaman holtikultura di setiap pekarangan rumah maupun di kebun.

Budung berharap, adanya pasar penyeimbang bisa membantu warga dan juga bisa untuk kembali sadar betapa pentingnya melakukan antisipasi tercukupinya kebutuhan pokok saat menghadapi kenaikan harga. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)