TRANS HAPAKAT – Warga dan pedagang di pasar tradisional Patanak Kabupaten Pulang Pisau berharap segera ada tindak lanjut dari pemerintah setempat terkait tenggelamnya ponton dermaga yang merupakan akses satu-satunya pedagang untuk mengangkut barang dagangan ke pasar.
Warga setempat berinisial A (46) mengungkapkan ponton dermaga Pasar Patanak sebelum tengelam dalam keseharianya dibutuhkan oleh masyarakat umum terutama bagi para pedagang dalam melakukan aktifitas sehari-hari menaik-turunkan barang dagangan dari kapal menuju pasar.
Dirinya menyebutkan bahwa ponton dermaga tersebut sudah lama tengelam sehingga para pedagang sangat kesulitan. Melihat kondisi ini diharapkan segera ada tindak lanjut pemerintah setempat melalui dinas terkait untuk perbaikan ponton dermaga, selain juga untuk menghindari jatuhnya korban.
Dengan segera di perbaikinya ponton dermaga yang tengelam tersebut, terang dia, maka dipastikan perputaran roda perekononi kembali lancar dan pedagang yang mengunakan fasilitas ponton dermaga lebih nyaman dan terhindar dari bahaya kecelakaan saat bongkar muat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Supriyadi (16/2/2023) mengatakan pihaknya bersama Kapolsek Kahayan Hilir Ipda Rodie Damhodie telah meninjau lokasi tengelamnya ponton dermaga Pasar Patanak di wilayah Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir.
Dikatakan Supriyadi, terkait penanganan tengelamnya ponton dermaga tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Balai. Sejauh mana aset pelabuhan tersebut diserahkanterimakan kepada pemerintah setempat, sehingga manakala terjadi sesuatu pihak pemerintah daerah bisa cepat ambil tindakan seperti perbaikan maupun terkait hal lainnya.
Supriyadi mengatakan dalam waktu dekan akan berkoordinasi dengan balai, syukur-syukur pihak Balai bisa menangani permasalahan ini. Namun apabila tidak, pihaknya berusaha mencarikan solusi bagaimana agar ponton dermaga bisa segera difungsikan kembali sehingga para pedagang dan masyarakat lainnya tidak mengalami kesulitan bongkar muat.
Ditanya soal penyebab tengelamnya ponton tersebut, dirinya tidak mengetahui secara pasti. Ada kemungkinan selain termakan usia sehingga terjadi keropos dan bocor. Diperlukan perawatan dan segera melakukan langkah-langkah bagaimana ponton dermaga bisa kembali difungsikan sebagai pendukung perputaran roda perekonomian di masyarakat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
