HAPAKAT – Diduga karena permasalahan keluarga, Marsudi bin Sandi Reja (64) warga Jalan Tuna Bakti Gang 13 Desa Talio Muara Kecamatan Pandih Batu nekat menyelesaikan masalah dengan mengakhiri hidup gantung diri di pohon karet.
Jasad korban ditemukan oleh pihak keluarga Jumat (21/9/2018) sekitar Pukul 11.00 setelah sebelumnya tanpa pamit meninggalkan rumah selepas sholat isya.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SIKMH melalui Kasat Reskrim Iptu Jhon Digul Manra mengungkapkan korban sudah ditemukan tergantung dengan seutas tali plastik di kebun karet miliknya sekitar 200 meter dari rumah.
Malam harinya sebelum ditemukan tewas gantung diri, upaya pencarian dilakukan oleh istri dan anak korban hingga ke tempat tetangga tetapi tidak membuahkan hasil, hingga penyisiran oleh pihak keluarga dilakukan ke kebun karet di belakang rumah. Marsudi akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa dan tergantung di pohon karet dengan tali warna putih.
Digul mengatakan untuk motif sementara mengapa korban nekat gantung diri masih belum diketahui. Korban murni gantung diri. Sesuai keterangan medis dan juga olah TKP oleh polisi Polsek Pandih Batu kematian korban sesuai dengan ciri-ciri gantung diri. Terdapat cairan sperma keluar dari kemaluan dan fases kaluar dari anus, lidah tergigit serta tangan mengepal. (HPK-77)