TRANS HAPAKAT – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau Drg Sopiyah (24/2/2022) mengungkapkan sejak awal bulan Februari penyebaran COVID-19 di kabupaten setempat masih terjadi belum berakhir.
Dari data yang disampaikan Satgas COVID-19 kabupaten setempat, terang Sopiyah, dalam satu pekan terakhir masih terjadi penambahan pasien positif, meskipun grafiknya terkadang naik dan turun.
Dirinya juga meminta kepada tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan agar selalu mengingatkan masyarakat terkait dengan kewaspadaan dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu memantau pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Menurutnya, tenaga kesehatan di Puskesmas juga diminta untuk melakukan penelusuran terhadap pasien COVID-19 karena cara-cara ini lebih efektif dalam melakukan pengendalian dan meminimalisir penyebaran COVID-19.
Dari kasus COVID-19 yang ada di kabupaten setempat hingga saat ini, terang Sopiyah, tidak bisa dipastikan varian tersebut Omicron atau bukan. Untuk mengetahui varian COVID-19 itu baru bisa diketahui bila sudah dilakukan pemeriksaan di laboratorium yang ada di Jakarta.
Menurutnya, untuk saat ini tidak perlu memperhatikan varian virus. Apabila ada warga yang terpapar positif dan bergejala COVID-19, jika gejalanya ringan dianjurkan untuk pro aktif melakukan isolasi mandiri, dan jika berat dirujuk ke rumah sakit. Rumah sakit juga tentunya sudah mempersiapkan penanganan untuk kasus-kasus baru, karena pemerintah pusat sebelumnya sudah memberikan peringatan bahwa akan ada terjadi kasus lagi COVID-19 setelah adanya libur Natal dan tahun baru.
Sopiyah mengatakan bahwa sampai saat ini ada delapan pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit setempat dan sejumlah pasien positif lainnya tersebar dab dirawat di beberapa rumah sakit di Palangka Raya.
Dinas Kesehatan setempat, kata dia, selalu mengingatkan dan menghimbau masyarakat agar kembali disiplin protokol kesehatan. Cara ini memang satu-satunya cara yang efektif sebagai pencegahan dari COVID-19. Selain dari itu, menghimbau melakukan vaksinasi sampai dosis ketiga, karena tujuan dari vaksinasi ketiga atau booster itu untuk kembali meningkatkan imunitas dalam tubuh. Pangakifan kembali Satgas COVID-19 yang tingkat desa juga perlu dilakukan. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)