Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani saat menghadiri perayaan Dharma Santi Nyepi Caka 1946 di Balai Agung Pura Bakti Yoga Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Penjabat (PJ) Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Nunu Andriani (18/4/2024) mengungkapkan, pada pelaksanaan Dharma Santi Nyepi Caka 1946 bisa menjadi wadah untuk saling bersilaturahmi juga untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, memupuk toleransi, dan mengukuhkan kebersamaan dalam kehidupan sosial masyarakat di kabupaten setempat.

Saat membuka perayaan Dharma Santi Nyepi Caka 1946 di Balai Agung Pura Bakti Yogadi Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku, Nunu Andriani menungkapkan bahwa perayaan hari besar keagamaan seperti ini perlu dilaksanakan setiap tahun pada hari besar agama.

Menurutnya, semua itu perayaan keagamaan bertujuan untuk mengingatkan kita untuk selalu berpedoman pada ajaran agama yang diyakini serta memupuk rasa toleransi, rasa kesatuan dan persatuan antar umat beragama.

Lanjut dijelaskan Nunu Andriani, kurang lebih satu bulan yang lalu tepatnya 11 Maret 2024  Umat Hindu telah melaksanakan Catur Brata Penyepian dan 12 Maret 2024 juga melaksanakan Simakrama dengan keluarga, kerabat, teman, ataupun tetangga. Simakrama kembali dilaksanakan secara umum untuk semua lapisan masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau.

Nunu Andriani mengajak, pada momentum ini kita bisa tetap saling menjaga kerukunan antar sesama agar terjaga kedamaian juga kebersamaan dalam kebhinekaan suku dan agama yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini.

Momentum ini juga, tambah Nunu Andriani, pemerintah setempat telah memberikan dukungan untuk perayaan dan pelaksanaan hari besar keagamaan, seperti hari raya Dharma Santi bagi pemeluk agama Hindu.  Nunu Andriani berharap, pada perayaan hari raya Nyepi Caka 1946 di Kabupaten Pulang Pisau bisa berjalan damai dan harmoni selalu dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)