Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani meninjau dan melihat dari dekat menu yang dijual para pedagang di Pasar Ramadan. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani (12/3/2024) membuka secara resmi Pasar Ramadan 1445 Hijriyah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Pasar Patanak, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.

Nunu Andriani mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan  Marhaban Yaa Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadan bagi umat muslim, semoga dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini diberikan kelancaran, keberkahan, dan keridhoan oleh Allah SWT.

Dikatakanya, diselengarakanya pasar ramadan oleh pemerintah setempat bertujuan sebagai sarana dan kemudahan bagi masyarakat khususnya umat muslim  yang sedang menjalankan ibadah puasa dalam mencari menu berbuka puasa sesuai selera.

Pemerintah setempat, terang Nunu Andriani, juga berupaya terus memberikan atau memfasilitasi pedagang maupun pelaku usaha kecil (UMK) di lokasi yang layak, teratur, dan mudah di jangkau oleh masyarakat. Kedepan, pemerintah daerah selalu mendukung penyelenggaran pasar ramadan menuju lebih baik lagi.

Nunu Andriani juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan monitoring terkait kemanan makanan yang dijual oleh pedagang. Tujuannya untuk menjaga keamanan makanan, memastikan makanan yang dijual pedagang bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, borak, zat pewarna, zat bahaya lainnya serta makanan kadaluwarsa atau rusak.

Dirinya menjelaskan disamping pembukaan pasar ramadan, pemerintah daerah dalam waktu bersamaan juga membuka Gerakan Pangan Murah. Adapun tujuannya adalah membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus menekan penurunan serta pengendalian inflasi.

Lanjut dikatakan Nunu Andriani, GPM yang digelar atas kerjasama pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan dengan  Bulog Kuala Kapuas. Beberapa bahan pokok yang dijual antara lain, beras, daging, telor, minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir, beberapa komoditi bahan pokok yang dijual tentunya lebih murah dari harga pasar.

Dengan diselenggarakanya Pasar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah diharapkan bisa memberikan manfaat bagi semua pihak, baik pedagang dan pelaku usaha mencari rezeki dan  masyarakat sebagai konsumen. Dengan demikian akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian di masyarakat.

Nunu Andriani menghimbau kepada para pedagang dan pelaku usaha agar menjual daganganya jangan terlalu mahal. Gunakan harga standar serta selalu menjaga kebersihan di sekitar lokasi berjualan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)